Header Ads

Naiknya Houthi di Yaman, Kegagalan Intelijen atau Kesuksesan?



Naiknya kelompok Houthi ke kekuasaan di Yaman dan membentuk pemerintahan Sanaa sebagai tandingan dari pemerintahan yang sah menjadi perhatian berbagai pihak khususnya di kawasan.

Bukan rahasia lagi, gerakan Houthi yang awalnya hanya sedikit dan hanya beberapa ratus milisi, kini menjadi gerakan yang menguasai wilayah dengan 20 juta penduduk.

Mengapa ini terjadi, apakah karena kegagalan intelijen Yaman atau malah sebuah kesuksesan mengingat kelompok Houthi pernah menjadi bancakan Presiden Abdullah Saleh untuk melawan musuh politiknya.


Dukungan Abdullah Saleh kepada Houthi bahkan semakin menguat saat dirinya lengser dan diganti oleh Abd Rabbuh Mansour Hadi yang nota bede adalah kadernya sendiri di Partai Kongres Rakyat Umum atau sering disingkat Partai Kongres.

Saat Presiden Mansour Hadi kemudian diusir dari Sanaa oleh kelompok Houthi dan mendirikan pemerintahan di ibukota sementara Aden, Abdullah Saleh beserta mayoritas massa Partai Kongres dan sejumlah besar tentara aktif keukeuh memberikan dukungan penuh kepada Houthi bahkan menjadi koalisi utama.


Kemenakannya Tarik Saleh dari Garda Republik dan Ammar Saleh dari Badan Keamanan Nasional bahkan ikut melatih dan memfasilitasi penguatan milisi Houthi menjadi sebuah 'tentara profesional'. Meski belakangan Iran dilaporkan turut membina kader Houthi di berbagai bidang.

Itu belum termasuk peran anak Abdullah Saleh, Ahmed Saleh yang menolak memberikan kendali alutsista berat seperti rudal balistik kepada Presiden Hadi. Belakangan semua rudal itu ternyata dikuasai oleh kelompok Houthi.

Jika dilihat dari runutan kenaikan Houthi ke kekuasaan, maka dapat disebut bahwa ini menjadi sebuah kegagalan intelijen Yaman karena menguatnya Houthi di kekuasaan telah menjadikan Yaman terpecah dan sejumlah korban jiwa besar telah terjadi.


Apalagi belakangan Abdullah Saleh justru dieksekusi oleh Houthi usai menawarkan proposal damai kepada pemerintah.

Namun, jika dilihat dari upaya Partai Kongres untuk tetap berada dalam kekuasaan vis a vis Partai Islah, naiknya Houthi justri menguntungkan mereka karena menguasai setengah kursi kabinet Houthi meski Abdullah Saleh sudah tewas.

Presiden Rashad Al Alimi saat ini menggantikan Hadi juga merupakan kader Partai Kongres. 

Sehingga dapat disebut, Partai Kongres saat ini merupakan partai pemerintah yang sah di Aden dan juga partai koalisi Houthi di pemerintahan Sanaa.

Apalagi keluarga Saleh yang menyeberang ke pemerintah yang sah seperti Tarik Saleh dan Ammar Saleh kini menduduki jabatan penting sebagai anggota presidum Yaman (PLC) dan Ketua Badan Keamanan Nasional.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.