Header Ads

Danantara Akuisisi Aset Dekat Masjidil Haram, Biaya Haji Diproyeksi Turun


Danantara, perusahaan investasi asal Indonesia, resmi mengakuisisi aset perhotelan dan lahan di kawasan terpadu dekat Masjid Al-Haram, Makkah. Langkah strategis ini dilakukan untuk memperkuat kepemilikan Indonesia di sektor properti strategis yang berdekatan dengan pusat ibadah umat Islam di tanah suci.

Wakil Menteri Haji dan Umrah, Dahnil Anzar Simanjuntak, menyatakan bahwa akuisisi ini diharapkan dapat memberikan manfaat langsung bagi jemaah Indonesia. Menurutnya, kepemilikan aset secara langsung memungkinkan pemerintah dan penyelenggara haji untuk menekan biaya akomodasi selama ibadah haji.

“Tentu, karena milik kita sendiri. Secara aktual akan menekan biaya haji,” kata Dahnil kepada wartawan pada Jumat (19/12/2025). Pernyataan ini menegaskan optimisme pemerintah dalam memanfaatkan aset strategis untuk kepentingan jemaah haji Indonesia.

Selain menekan biaya, akuisisi aset ini juga diproyeksikan membuka peluang investasi dan pengelolaan properti jangka panjang. Dengan kontrol atas hotel dan lahan dekat Masjid Al-Haram, Indonesia dapat meningkatkan kualitas layanan akomodasi bagi jemaah serta memaksimalkan efisiensi operasional.

Langkah Danantara ini mendapat perhatian positif dari berbagai kalangan, termasuk masyarakat dan penyelenggara haji. Akuisisi tersebut dianggap sebagai bukti nyata kemampuan Indonesia dalam berpartisipasi secara strategis di tanah suci, sekaligus mendukung misi pemerintah untuk memberikan layanan haji yang lebih terjangkau dan berkualitas.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.