Masjid Al Falah Siantar Soporaru Jadi Calon Islamic Center Taput

Kalau melihat Masjid Al Falah di Dusun Soporaru, Kecamatan Pangaribuan, Kabupaten Tapanuli Utara, mungkin banyak orang akan mengernyitkan kening. Tampakannya yang usang dan sederhana membuat sulit dipercaya bahwa masjid ini akan menjadi calon pusat syiar Islam di pelosok Taput, Sumatera Utara.

Namun kenyataan berkata lain. Masjid Al Falah yang berukuran hanya 8x8 meter ini direncanakan menjadi Islamic Center pertama di Tapanuli Utara. Dari sini, koordinasi kegiatan dakwah Islam di wilayah pedalaman Taput diharapkan bisa tersentralisasi dan menyebar ke daerah-daerah minoritas di sekitarnya, Insya Allah.

Sebelum rencana besar itu terwujud, warga dan jamaah harus berjuang keras. Dana pembangunan Islamic Center belum terkumpul secara utuh, sementara kebutuhan perbaikan masjid yang sudah sangat tua tetap mendesak. Bantuan yang sempat diberikan Pemkab Taput pun digunakan untuk perbaikan mendesak tersebut, bukan pembangunan baru.

Masjid Al Falah kini masih sangat sempit. Saat shalat berjamaah seperti tarawih atau shalat Ied, lebih dari 60 orang tak kebagian tempat duduk di dalam masjid. Untuk mengatasi kekurangan ini, warga terpaksa memasang terpal plastik seadanya sebagai area tambahan bagi jamaah.

Ketua perwakilan warga, Pak Nazhan, menekankan pentingnya relokasi dan pengembangan masjid. Ia berharap Islamic Center yang baru bisa menjadi tempat belajar dan mondok bagi anak-anak dari pedalaman Taput, khususnya yang berasal dari daerah minoritas, sehingga syiar Islam bisa lebih luas dan efektif.

Selain fungsi pendidikan, Masjid Al Falah nantinya juga direncanakan menjadi pusat kegiatan sosial dan dakwah. Keberadaan Islamic Center di pedalaman Taput akan mempermudah koordinasi jamaah, pengajar agama, dan berbagai program keagamaan yang sebelumnya sulit dijangkau.

Warga yang mayoritas berprofesi sebagai petani dan nelayan tetap antusias meski kondisi masjid masih terbatas. Semangat kebersamaan dan gotong-royong menjadi modal utama mereka untuk mewujudkan mimpi memiliki Islamic Center yang representatif.

Meski kecil dan sederhana, Masjid Al Falah memiliki nilai strategis bagi perkembangan Islam di Tapanuli Utara. Lokasinya yang berada di pedalaman membuatnya berpotensi menjadi pusat syiar bagi warga yang selama ini sulit mengakses pendidikan agama dan kegiatan dakwah terstruktur.

Pemerintah daerah diharapkan bisa terus memberikan dukungan, baik dari sisi pendanaan maupun fasilitas pendukung, sehingga pembangunan Islamic Center bisa berjalan lancar dan bermanfaat maksimal bagi masyarakat. Dukungan eksternal juga dinilai penting mengingat kapasitas finansial jamaah lokal masih terbatas.

Dengan doa dan kerja keras warga, Masjid Al Falah di Soporaru diproyeksikan menjadi simbol kebangkitan syiar Islam di Taput. Harapannya, Islamic Center ini bisa menjadi tempat belajar, beribadah, dan beraktivitas sosial bagi generasi mendatang, sekaligus memperkuat ukhuwah Islamiyah di wilayah pedalaman Sumatera Utara.

Baca selanjutnya