Riwayat Lobe Leman Tampubolon di Bonapasogit
ilustrasi |
Orang yang mula-mula masuk menjadi pemeluk agama Islam, yaitu Thomas gelar Djabadullah Napitupulu, Mandjo gelar Djalendo Napitupulu dan Lobe Taat Napitupulu. Kemudian masuk jugalah Johannes Nainggolan (H. M. Nainggolan), menjadi Imam di masjid Al Hadhonah. Asalnya dari Sosor Tangga Siahaan Balige.
Setelah itu, Bapak Lobe Tinggi Pardede (H. A. Halim Pardede) masuk memeluk agama Islam. Kemudian, diberangkatkan mengaji ke Padang Sidempuan selama 3 tahun. Selanjutnya, ajaran agama ini berkembang di Kabupaten Simalungun, tepatnya di Kecamatan Parapat.
Melihat perkembangan ajaran agama Islam yang cukup pesat saat itu, masuklah Djaumar Simanjuntak (H.Umar). Beliau ini dulunya berasal dari keluarga datu-datu. Seterusnya, mereka mengajak Dja Solim Simanjuntak (H. Solim), Dja Isak gelar guru Lempang Tampubolon, Dja Padang Pangaribuan dan Dja Sudin Hutagaol dari Mejan. Beliau-beliau inilah yang kemudian menjadi muballigh dan mendirikan masjid yang ada di Mejan sekarang. Lalu, masuklah H. Selamat dari Simanjuntak Hutabulu.
Baca selanjutnya
Post a Comment