Rekonstruksi Maaserania di Aleppo Timur Hampir Tuntas, Bentuknya Seperti Kota Modern

Rekonstruksi distrik Maaserania di Aleppo Timur hampir tuntas, apartemen mewah gaya kota modern ini akan menjadi landmarj Suriah yang baru.

Kelihatannya pemerintahan Bashar Al Assad lebih memilih membangun kota-kota yang baru dibanding memperbaiki rumah-rumah yang rusak berat.

Kota baru dalam bentuk apartemen dengan arsitektur modern akan membuat suasana baru dan rakyat tidak terbebani dengan masa lalu yang suram.

Cara ini dianggap lebih sesuai karena lebih mudah menyerahkan unitnya ke warga yang pengungsi dan tidak menjadi bagian dari oposisi.

Sementara itu beberapa laporan menyebhtkan rumah-rumah milik warga yang diketahui mengungsi karena berpihak kepada pemberontak akan dilelang kepada publik termasuk tanah dan ladang pertanian.

Kebijakan ini dikritik banyak pihak, namun karena Assad sedang berada di atas angin kurang digubris. 

Assad juga kelihatannya tidak akan melakukan rekonsiliasi kepada oposisi sebagai di Daraa yang belakangn eks pemimpin oposisinya juga diusahaan lenyap secara misterius.

Pemerintah Irak lebih memilih memberikan kompensasi kepada setiap warga yang mempunyai properti yang rusak usai pengusiran ISIS dari Mosul.

Namun dalam kenyataan, pengurusan kompensasi terjadi dengan berbelit-belit yang mengakibatkan banyak warga yang tidak kebagian.

Selain itu, pemerintah Irak harus berutang ke IMF puluhan miliar sebagai dana rekonstruksi.

Hasilnya sampai sekarang Mosul masih hancur sebagaimana saat ditinggalkan ISIS.

Sementara cara Bashar ini, pengungsi tetap di tempat pengungsian menunggu serah terima unit, baik dengan menyewa bersubsidi atau gratis. 

Namun yang bersangkutan tetap memiliki propertinya yang sudah rusak parah dan dapat membangunnya sendiri sambil jalan. 

Lihat videonya