YBM-BRI Gelar Pelatihan Pesantren
BATAK ISLAM ONLINE -- Yayasan Baitul Maal Bank Rakyat Indonesia (YBM-BRI), menggelar pelatihan peningkatan kapasitas pendidik Pondok Pesantren yang berlangsung di Grand Clarion Hotel, Makassar, Sulawesi Selatan, 22 - 23 Maret 2018.
Pelatihan tersebut dihadiri oleh 40 pendidik yang berasal dari 10 pondok pesantren mitra YBM-BRI di Wilayah Makassar. Kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kompetensi pribadi, sosial, pedagogik, dan profesional pendidik pondok pesantren mitra YBM-BRI.
"Alhamdulillah, terima kasih YBM-BRI atas bekal-bekal ilmu yang diberikan pada pelatihan ini. Semoga apa yang saya peroleh dalam kegiatan hari ini dapat teraplikasikan dengan baik di pondok pesantren. Sebuah keberuntungan tersendiri menjadi salah satu guru di pondok pesantren mitra YBM-BRI, untuk kembali menimba ilmu, sebagai peningkatan kualitas dalam mengajar. Ini juga menjadi hal baru untuk saya," tutur Muhammad Miolo, salah satu pendidik di Pondok Pesantren Al Muhajirin, Gowa.
Pelatihan ini diselenggarakan oleh YBM-BRI bekerja sama dengan IDS Rumah Pendidikan Indonesia. Sebagai pembicara utama dalam kegiatan ini adalah pendiri IDS Rumah Pendidikan Itasia Dina Sulvianti yang juga sebagai praktisi pendidikan nasional.
Turut hadir dalam kegiatan ini Agus Suprihanto Pimpinan Wilayah BRI Kantor Wilayah Makassar; Teguh Pramono Wakil Pimpinan Wilayah BRI Kantor Wilayah Makassar; Syarif Ketua YBM-BRI Kantor Wilayah Makassar, dan Muhammad Aulia Nur Putra Pengurus YBM-BRI Kantor Wilayah Makassar.
Usai menghadiri pelatihan ini, seluruh peserta mendapat pendampingan selama enam bulan. Kemudian peserta juga mendapat software pengayaan materi Ujian Nasional (UN) bagi para santri dan pendidik.
Selain itu juga YBM BRI menyediakan fasilitas peralatan teleconference yang digunakan untuk pendampingan jarak jauh oleh narasumber kepada masing-masing pondok pesantren.
Kegiatan pelatihan ini merupakan satu upaya YBM-BRI meningkatkan kompetensi dan kualitas pengajaran, serta pembelajaran pendidikan di pondok pesantren yang telah menjadi mitra selama ini. Sebelum di Makassar, kegiatan pelatihan peningkatan kapasitas pendidik Pondok Pesantren telah terlaksana di dua Region, yaitu Region satu di Bandung dengan peserta yang berasal dari pondok pesantren binaan YBM-BRI Kantor Wilayah Bandung dan Jakarta 1, serta Region dua di Banda Aceh dengan peserta yang berasal dari pondok pesantren binaan YBM BRI Kantor Wilayah Medan dan Banda Aceh.
Program ini merupakan bagian dari Integrasi Program Pemberdayaan Berbasis Pondok Pesantren yang telah menjadi fokus YBM-BRI sejak 2014. Selain Program integrasi tersebut, YBM-BRI juga menyalurkan dana zakatnya melalui Program Berbagi Smart Rakyat Indonesia yaitu Beasiswa Reguler dan Beasiswa Kader Surau, Berbagi Sehat Rakyat Indonesia yaitu Advokasi Kesehatan Mustahik, Berbagi Syiar Rakyat Indonesia yaitu Bangkit Marbot Indonesia dan Tanggap Bencana, serta Berbagi Sejahtera Rakyat Indonesia yaitu Program Peningkatan Keterampilan Usaha Rakyat (PKUR). (sumber)
Pelatihan tersebut dihadiri oleh 40 pendidik yang berasal dari 10 pondok pesantren mitra YBM-BRI di Wilayah Makassar. Kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kompetensi pribadi, sosial, pedagogik, dan profesional pendidik pondok pesantren mitra YBM-BRI.
"Alhamdulillah, terima kasih YBM-BRI atas bekal-bekal ilmu yang diberikan pada pelatihan ini. Semoga apa yang saya peroleh dalam kegiatan hari ini dapat teraplikasikan dengan baik di pondok pesantren. Sebuah keberuntungan tersendiri menjadi salah satu guru di pondok pesantren mitra YBM-BRI, untuk kembali menimba ilmu, sebagai peningkatan kualitas dalam mengajar. Ini juga menjadi hal baru untuk saya," tutur Muhammad Miolo, salah satu pendidik di Pondok Pesantren Al Muhajirin, Gowa.
Pelatihan ini diselenggarakan oleh YBM-BRI bekerja sama dengan IDS Rumah Pendidikan Indonesia. Sebagai pembicara utama dalam kegiatan ini adalah pendiri IDS Rumah Pendidikan Itasia Dina Sulvianti yang juga sebagai praktisi pendidikan nasional.
Turut hadir dalam kegiatan ini Agus Suprihanto Pimpinan Wilayah BRI Kantor Wilayah Makassar; Teguh Pramono Wakil Pimpinan Wilayah BRI Kantor Wilayah Makassar; Syarif Ketua YBM-BRI Kantor Wilayah Makassar, dan Muhammad Aulia Nur Putra Pengurus YBM-BRI Kantor Wilayah Makassar.
Usai menghadiri pelatihan ini, seluruh peserta mendapat pendampingan selama enam bulan. Kemudian peserta juga mendapat software pengayaan materi Ujian Nasional (UN) bagi para santri dan pendidik.
Selain itu juga YBM BRI menyediakan fasilitas peralatan teleconference yang digunakan untuk pendampingan jarak jauh oleh narasumber kepada masing-masing pondok pesantren.
Kegiatan pelatihan ini merupakan satu upaya YBM-BRI meningkatkan kompetensi dan kualitas pengajaran, serta pembelajaran pendidikan di pondok pesantren yang telah menjadi mitra selama ini. Sebelum di Makassar, kegiatan pelatihan peningkatan kapasitas pendidik Pondok Pesantren telah terlaksana di dua Region, yaitu Region satu di Bandung dengan peserta yang berasal dari pondok pesantren binaan YBM-BRI Kantor Wilayah Bandung dan Jakarta 1, serta Region dua di Banda Aceh dengan peserta yang berasal dari pondok pesantren binaan YBM BRI Kantor Wilayah Medan dan Banda Aceh.
Program ini merupakan bagian dari Integrasi Program Pemberdayaan Berbasis Pondok Pesantren yang telah menjadi fokus YBM-BRI sejak 2014. Selain Program integrasi tersebut, YBM-BRI juga menyalurkan dana zakatnya melalui Program Berbagi Smart Rakyat Indonesia yaitu Beasiswa Reguler dan Beasiswa Kader Surau, Berbagi Sehat Rakyat Indonesia yaitu Advokasi Kesehatan Mustahik, Berbagi Syiar Rakyat Indonesia yaitu Bangkit Marbot Indonesia dan Tanggap Bencana, serta Berbagi Sejahtera Rakyat Indonesia yaitu Program Peningkatan Keterampilan Usaha Rakyat (PKUR). (sumber)
Post a Comment