Program Keluarga Besar Islam Simalungun (IKEIS): Pengajian, Khitanan Massal dan Wisata Sejarah
“Sunat massal ini pertama kali dilakukan IKEIS, waktu kita data semula ada 50 orang yang ikut. Tapi, menjelang hari H, meningkat menjadi 69 orang yang berasal dari beberapa kecamatan,” kata dr Anton Saragih. Menurut rencana, kegiatan sunat massal menjadi agenda tahunan dengan tujuan untuk membantu masyarakat yang kurang mampu khususnya, sehingga keberadaan IKEIS benar-benar dirasakan masyarakat.
“Yakinlah semakin banyak kita melaksanakan kebaikan, pasti kita akan lebih baik dan Allah akan membawa kita ke arah kebaikan di masa akan datang. Semoga IKEIS semakin baik dan bermafaat bagi masyarakat,” tuturnya. Sementara, Wakil Bupati Simalungun Ir Amran Sinaga yang turut hadir melalui sambutannya menyatakan bahwa Pemkab Simalungun menyambut baik kegiatan sunat massal tersebut. Hal itu dikatakan sebagai bukti bahwa hubungan Pemkab dengan IKEIS terjalin baik. Wakil Bupati menyambut positif kegiatan sunat massal dapat dilaksanakan secara berkesinambungan dan tidak hanya di satu lokasi saja. Tetapi dilaksanakan di beberapa kecamatan lain. Bahkan, kalau memungkinkan, sunat missal itu berlangsung dua kali setahun.
Pada kesempatan itu, Pemkab Simalungun dikatakan segera membentuk Tim Safari Ramadhan untuk mengunjungi 200 masjid di seluruh kecamatan Kabupaten Simalungun. “Tim Safari Ramadhan tahun ini lebih banyak berkunjung ke masjid. Sedangkan tahun sebelumnya yang dikunjungi hanya 100 masjid,” kata Ir Amran Sinaga. Selain melaksanakan Safari Ramadhan, Tim Safari Ramadhan akan menyalurkan bantuan dana ke setiap masjid yang di kunjungi. Kemudian, dilakukan juga buka puasa bersama dengan masyarakat di tujuh titik lokasi seperti di Bosar Maligas, Tanah Jawa, Raya Kahean, Pematang Bandar, Tiga Balata dan yang paling besar berlangsung di Mesjid Asy-Syuhada Korem 022/PT. Sementara, kepada anak-anak yang baru khitan diharap tetap giat belajar dan beribadah sehingga kelak dapat menjadi generasi penerus yang cerdas dan beriman.
“Kalian nantinya yang akan menggati para pemimpin saat ini. Giatlah belajar dan jangan lupa beribadah agar menjadi orang yang berhasil di hari kemudian,” kata Wakil Bupati. Pengajian dan sunat masal diakhiri dengan tausyah oleh Al-Ustadz Drs Syaifuddin Sagala dan pemberian bingkisan serta tali kasih kepada para peserta sunat masal. (sumber)
IKEIS Ziarah Makam Raja Sangnaualuh Damanik
Ikatan Keluarga Islam Simalungun (IKEIS) Bengkalis melakukan ziarah makam Raja Sangnaualuh Damanik. Kegiatan Ziarah ini dilakukan dalam rangka peringatan hari ulang tahun (HUT) IKEIS ke 3 tahun.
Dikatakan ketua IKEIS Abdi Saragih, kedatangannya bersama rombongan ke makam Raja Sangnaualuh Damanik bertujuan mengenang jasa leluhurnya selama hidup.
"Kita datang ke sini untuk mengenang jasa Raja Sangnaualuh sewaktu tinggal di Desa Senggoro. Karena apa yang dilakukannya Raja Sangnaualuh bisa menjadi contoh keturunan etnis Simalungun," terang dia.
Dikatakan dia, selain untuk ziarah langsung ke makam. Kedatangan rombongan IKEIS di Bengkalis juga ingin melihat pantai Selat Baru.
"Nanti kita promosikan keindahan pantai Selat Baru ke masyarakat Mandau. Bahwa ada objek wisata pantai juga di kabupaten Bengkalis," terangnya.
Seperti diketahui IKEIS, merupakan saat ini berdiri baru di kecamatan Mandau dan Pinggir. Karena memang keberadaan etnis Simalungun banyak bermukim di dua kecamatan tersebut.
Terang Abdi, ke depan pihaknya akan mengembangkan organisasi IKEIS. Di setiap kecamatan akan dibentuk koordinatornya.
"Setiap kecamatan akan kita bentuk koordinator. Sehingga silahturahmi etnis Simalungun semakin erat," kata Abdi.
Dalam kegiatan Ziarah makam Raja Sangnaualuh Damanik di hadiri juga oleh DPD RI dapil Riau Rosti Ulil Purba. Rosti merupakan keturunan dari Etnis Simalungun yang besar di Riau. Selain itu kedatangan rombongan untuk ziarah, di dampingi Plt Sekda Bengkalis Arianto. (sumber)
Post a Comment