Header Ads

Tahun 2019, Prototipe Pesawat R80 Mulai Dibangun

ilustrasi
BATAK ISLAM ONLINE -- R80, pesawat yang digadang-gadang menjadi pesawat sipil komersial pertama yang diproduksi oleh produsen dalam negeri, ditargetkan bisa lepas landas pada 2025.

Ilham Habibie, Komisaris PT Regio Aviasi Industri (RAI), menyatakan perseroan akan mulai memproduksi prototipe pesawat R80 yang pertama kali digagas oleh ayahnya, Presiden ke-3 BJ Habibie, pada 2019.

Dalam sebuah diskusi di sela pameran Indo Defence 2018, Ilham mengungkapkan perusahaan menargetkan pada akhir tahun ini akan menuntaskan desain keseluruhan pesawat tersebut.

"Alhamdulillah desain yang kami buat sejak 4-5 tahun lalu ini akan selesai, dan tahun depan kami mulai membangun prototipe untuk selanjutnya masuk ke uji terbang," kata Ilham di JIExpo Kemayoran.

Ia menerangkan, masa pembuatan prototipe pesawat diproyeksi mencapai 4 tahun dan masa uji terbang akan memakan waktu umumnya hingga 2 tahun.

"Jadi kurang sekitar 6 tahun lagi masyarakat akan menyaksikan R80 yang merupakan milik Indonesia terbang di langit Indonesia," ujarnya.

Ilham mengatakan R80 akan ditujukan untuk melayani perjalanan antar kota jarak pendek dengan jarak maksimal 500 km. Pesawat ini, tuturnya, menggunakan mesin turboprop dengan dua baling-baling.

"Sesuai namanya, R berarti regional atau jarak pendek, 80 adalah kapasitas penumpang yaitu 80 orang. Jarak yang kami layani tidak lebih dari 500 km," katanya.

"Pasar jarak pendek atau antar kota menengah ini sangat menjanjikan. Kalau sekarang kan dari Palembang ke Padang harus lewat Jakarta karena pakai pesawat besar. Ke depan bisa lebih efisien dengan R80." (sumber)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.